Perkawinan yang bahagia yaitu dambaan kebanyakan orang. Perkawinan yang bahagia yaitu rejeki Allah. Rejeki tidak selamanya berupa uang, ketenangan, keharmonisan serta kelanggengan rumah tangga juga rejeki.
Perkawinan yang bahagia serta rumah tangga yang serasi mendatangkan rahmat Allah di dalamnya. Suami saleh serta istri setia dan anak-anak yang berbakti jadi alasan turunnya kasih sayang Allah serta nikmat pada keluarga ini. Baiti Jannati, Rumahku yaitu Surgaku.
Telah jadi rahasia umum kalau banyak rumah tangga yang porak poranda. Tak ada ketenangan di dalamnya. Suami tak kerasan dirumah, istri kelayapan, anak-anak tak tahu di mana keberadaanya. Rumah tangga seperti ini seperti neraka walau terlihat berkecukupan serta dilimpahi harta yang banyak.
Maksud pernikahan tidak cuma hanya pemenuhan kebutuhan jasmani namun ada juga dimensi beribadah di dalamnya. Allah memerintahkan lelaki menikah selain untuk memperoleh keturunan juga agar dia tenang serta tenteram jiwanya. Suami yang baik akan memperoleh istri yang baik, begitu juga demikian sebaliknya.
Dalam perjalanan berumah tangga tidak cuma kebahagiaan serta kesenangan yang di terima namun juga cobaan dan halangan yang perlu dihadapi oleh suami serta istri. Kemampuan komunikasi serta sama-sama menghormati dibutuhkan untuk merampungkan perseteruan dalam rumah tangga. Perceraian yaitu alternatif terakhir yang dapat diambil bila alternatif lain telah buntu.
Istri yang bahagia memperlancar rejeki karena...
Istri yang bahagia melakukan hidupnya dengan positif.
Istri yang bahagia dipenuhi rasa sukur karena mempunyai rumah tangga yang bahagia serta suami yang membahagiakan, bakal menarik beberapa hal positif kedalam rumah tangga, termasuk juga rejeki.
Istri yang bahagia bakal selalu mendoakan suaminya, doa yang ikhlas dari hati yang dalam supaya suaminya dilindungi dalam setiap langkah serta dipermudah jalan rejekinya.
Istri yang bahagia bakal jadi partner yang mengasyikkan untuk suami, bikin suami tenang untuk bekerja serta mencari rejeki untuk keluarga.
Istri yang bahagia akan jadi pendukung paling utama suaminya tidak cuma di waktu sulit namun di waktu sedih dan hadapi permasalahan.
Istri yang bahagia bisa diandalkan suaminya untuk mendidik anak-anak yang bahagia. Anak-anak yang bahagia akan jadi anak-anak yang saleh, berbakti serta bermanfaat untuk orang-orang.
Istri yang bahagia jadi tanda kalau suami memperlakukan istri dengan baik. Allah suka pada hambanya yang berbuat baik. Orang baik rejekinya juga baik.
Sekianlah alasan kenapa butuh membahagiakan istri. Buat apa suami bersusah payah mencari rejeki, mengucurkan keringat setiap hari bila tak dapat membahagiakan istrinya. Wahai istri berterima kasihlah pada Allah serta pada suamimu atas semuanya rejeki Allah yang membahagiakan hatimu dengan selalu patuh pada perintah Allah serta perintah suami (yg tidak bertentangan