ALLAH HU AKBAR,, NABI MUHAMMAD S.A.W DIAM SAAT HARGA DIRI NYA DI H!NA, TAPI JIKA AGAMA DIH!NA, BELIAU BANGKIT MEL4WAN..!!!!

Terakhir ini banyak segelintir orang menggunakan arti " Akhlaq " mengapa....??? Mungkin saja mereka menginginkan menggembosi Umat Islam supaya tidak turun Aksi Bela Islam II 4 November nanti, Wallahu'alam. 

Mereka menyampaikan Akhlaq Nabi saw muliau saudara, diludahi diam saja, di uwuri pasir kepalnya beliau yg mulia diam saja.... 

Butuh di ketahui saudaraku yg mudah-mudahan di rahmati Allah swt, bila ingin mengulas histori Rasulullah saw itu mesti Kompherensif (menyuluruh), Ia benar Rasulullah saw sabar diludahi oleh kafir quraisy serta di uwuri pasir kepalanya, karena semuanya menyangkut hal pribadi bukanlah masalah Agama, layak beliau sabar karena memanglah Akhlaq beliau yang demikian mulia. 

Tetapi janganlah lupa saudara Masjid Dhiror yg digunakan untuk pecah iris umat dibakar, janganlah lupa juga Rasulullah saw memerintahkan sahabatnya yg mulia untuk mem.bun.uh peng.hi.na beliau, serta Khalid bin Walid Radiallahu'anhu pernah mem.bun.uh seseorang yang pernah mengatakan panggilan 'Muhammad Sohibuk 

" Muhammad koncomu/Muhammad teman lo, ketika itu Sayyidina Abu Bakar Assidiq Radiallahu'anhu menyampaikan : Bila orang itu menyampaikan seperti itu di hadapanku, saya akan lakukan seperti apa yg dilakukan Khalid Bin Walid Radiallahu'anhu. 

Yang diperlu di ketahui budi pekerti dan Akhlaq itu tidak sama saudara, bila budi pekerti barometernya yaitu rutinitas lokal tetapi Akhlaq barometernya yaitu SYARIAT. 

Jadi janganlah gunakan kalimat yang benar untuk maksud yg BATHIL. 

Bila kita menampik Hisbah/Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dan Jihad artinya banyak ayat Qur'an yg kita tolak. Karena Hisbah dan jihad ada di dalam Alqur'an. 

Terakhir dari Admin, Untaian Mutiara Hikmah Guru Kami terkasih Alhabib Muhammad Rizieq Syihab yang Masyhur kalau : 

MENDIAMKAN KEDZHOLIMAN BUKAN AKHLAQ, 
MENGKAMPANYEKAN PERDAMAIAN UNTUK MEREDAM SEMANGAT PERJUANGAN MELAWAN KEDZHOLIMAN ADALAH PENGKH!ANATAN. 



http :// www. mustaqim. situs