MOHON SEBARKAN .... STOP!! Jajanan "Apollo" Ini Terbukti Mengandung Babi, Untuk Ummat Muslim Jangan Konsumsi Lagi!

Jajanan adalah camilan yang begitu unik dan berbagai banyak selera dan macamnya. Beberapa besar orang-orang kita pastinya tidak asing lagi dengan jajanan ini. Jajanan yang ber-merk " Apollo " ini mengedar luas di orang-orang dengan beragam varian, 

seperti layer cake, choco stick, dan yang lain. Tidak sedikit dari kita bahkan juga membuatnya camilan/makanan ringan berlangganan buat dikonsumsi keluarga, terutama untuk anak-anak dirumah. 

Tetapi nyatanya, saat ini mengedar berita serta telah dibuktikan kebenarannya, kalau jajanan ber-merk " Apollo " ini ada kandungan Babi-nya, yang pasti dilarang oleh agama, terutama untuk ummat muslim. Seperti yang kami sadur dari account sosial media facebook punya Ridhwan Habibullah, di bawah ini : 

Makanan Keluaran Apollo HARAM dikonsumsi! 

Pada semuanya pengguna2 Muslim, Saya menginginkan menasihati anda semuanya agar berhenti beli semuanya keluaran Apollo Food Industries terutamanya ibubapa yang senantiasa beli makanan semisal layer cake, choco stick dan sebagainya yang senantiasa keluar iklan di TV. Peristiwa ini berlaku pada saya sendiri. Saya senantiasa juga beli apollo layer cake dlm kuantiti yg banyak untuk anak2 saya sebagai camilan. Anak2 juga senantiasa memperoleh product Apollo setiap saat ada majlis harijadi disekolah (goodie bag yg disiapkan oleh parents pada birthday girl/boy itu). 

Sampai kini saya ingatkan product Apollo ni HALAL sebab keluar kat TV.. bila tidak halal, takkan TV bisa terlepas ye tidak? Nak menjadikan narasi, satu hari, saya beli APOLLO CHOCOLATE LAYER CAKE yg plastik pembungkusnya berwarna kuning. 

Anak2 pernah makan sorangsatu. Entahlah, telah jadi perilaku saya, sukai membaca ingredient yg terterapada pembungkus makanan, hatta ubat gigi, syampoo dsb, saya juga sukai membaca. Mungkin saja saya ambil langkah berjaga2 nampaknya. Tetiba saya terpana apabila apa yg saya takuti pada akhirnya terjadi pada saya & keluarga sendiri... APOLLO layer cake yg saya beli mengandungi Emulsifier 471, yg kita telah maklum, mengandungi unsur babi.. 

Astaghfirullah. .. Astaghfirullah. .. Astaghfirullah. . banyak kali saya beristighfar, kerana anak2 saya telah mengonsumsi cake itu. Saya selalu memberitahukan mereka agar jgn lagi mengonsumsi APOLLO... APOLLO HARAM DIMAKAN! 

Saya berharap kawan2 sume tolong sebarkan pada jiran2, kawan2 seagama agar pesan pada anak2 kita, jgn lagi mengonsumsi product apollo ini.. Bukanlah saja Apollo Chocolate layer cake, namun kita pantas BANNED semuanya product keluaran APOLLO kerana semuanya productnya dikilangkan dikilang yg sama, mesin yg sama, bercampur yg halal dan haram... 

Yang buat saya paling sedih, Ada logo HALAL pada plastik pembungkus APOLLO itu... Marilah kita sama2 membenteras penipuan ini serta semoga Allah ampunkan dosa2 kita yg sudah termakan benda haram ni... 

Emulsifiers yg HARAM : 120, 141, 160 (A), 161, 252, 300, 301, 422, 430, 431, 434, 435, 436, 441, 470, 471, 472 (AE), 473~477, 481~483, 491, 494, 542, 570, 631, 635, 920 beur & RENNET... 

Kod Babi Pada Makanan - Utama Untuk Umat Islam 
Oleh Dr. M. Anjad Khan 

Salah seseorang rakan saya bernama Syeikh Sahib bekerja sebagai pegawaidi Tubuh Pengawasan Ubat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnyaadalah mencatat semuanya mereka barang, makanan serta ubat-ubatan. Product apapun yang akan dihidangkan satu perusahaan ke market, 

beberapa bahan product itu mesti terlebih dulu memperoleh izin dari Tubuh pengawas Ubat serta Makanan Perancis serta Syeikh Sahib bekerja di Tubuhtersebut bahagian QC, oleh karenanya dia tahu pelbagai jenis bahan makanan yang di pasarkan. Banyak dari pada beberapa bahan itu dituliskan dengan arti ilmiah tetapi ada pula beberapa yang dituliskan berbentuk matematik sepertiE-904, E-141. 

Awalannya, waktu Syeikh Sahib temukan bentuk matematik itu, dia menginginkan tahu dan lalu bertanya kod matematik itu pada seseorang Perancis yang berwenang dalam bagian itu serta orang itu menjawab " KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAKTANYA. Jawaban itu menyebabkan kecurigaan buat Syeikh Sahib dan dia lalu mula mencari tahu kod matematik itu dalam dokumen yang ada. 

Nyatanya apa yang dia dapatkan cukup memeranjatkan golongan Muslimin di dunia. Nyaris di semua negara barat termasuk juga Eropah, pilihan paling utama untuk daging yaitu daging babi. Penternakan babi begitu banyak dinegara-negara itu. Di Perancis sendiri jumlah penternak babimencapai lebih dari 42. 000. 

Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi begitu tinggi dibandingkandengan haiwan yang lain. Tetapi orang Eropah dan Amerika berupaya menghindari lemak-lemak itu. Lalu sebagai pertanyaan saat ini ; di manakah lemak-lemak babi itu? Jawapannya yaitu : Babi-babi itu dipotong ditempat perniagaan (dengan cara) kecil-kecilan dalam pengawasan Tubuh POM dan yang memusingkan tubuh babi itu yaitu untuk buang lemak yang telah dipisahkan dari daging babi.

Dahulu kira-kira 60 th. waktu lalu, lemak-lemak itu dibakar. Lalu mereka berpikir untuk menggunakan lemak-lemak itu. Sebagai awal kajian, mereka bikin sabun dengan bahan lemak itu serta nyatanya itu sukses. 

Lemak-lemak itu diolah dengan cara kimiawi, dikemas sedemikian rupa serta di pasarkan. Pada dalam itu negara-negara di Eropah memperlakukan ketentuan yang mengharuskan beberapa bahan dari setiap product makanan, ubat-ubatan mesti tercantum pada paket. Oleh karenanya bahan yang terbuat dari lemak babi tercantum dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada paket product. 

Mereka yang telah tinggal di Eropah selama 40 th. terakhir ini tahu hal itu. Tetapi product dengan bahan lemak babi itu dilarang masuk kenegara-negara Islam ketika itu hingga menyebabkan defisit perdagangan untuk negara pengeksport. 

Melihat ke saat lalu, bila anda sambungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin saja tahu mengenai aspek yang menyebabkan perang saudara. Ketika itu, peluru senapang di buat di Eropah serta diangkut ke belahan benua melalui jalur laut. Perjalanannya mengonsumsi saat berbulan-bulan sampai meraih tempat maksud hingga bubuk mesin yang ada didalamnya alami kerosakan karena terkena air laut. Lalu mereka miliki inspirasi untuk melapisi peluru itu dengan lemak babi. 

Susunan lemak itu mesti digigit dengan gigi terlebih dulu sebelumnya digunakan. Waktu berita tentang pelapisan itu menyebar dan hingga ke telinga tentera yang umumnya Muslim dan beberapa Vegetarian (orang yg tidak makan daging), jadi tentera - tentera itu menolak berperang hingga menyebabkan perang saudara (civil war). 

Negara-negara Eropah mengaku kenyataan itu serta lalu menukar penulisan lemak babi dalam paket dengan menuliskan lemak haiwan. Kebanyakan orang yang tinggal di Eropah mulai sejak th. 1970 -an tahu. 

Waktu perusahaan produsen di tanya oleh pihak berwajb dari negara Islam tentang lemak haiwan itu, jadi jawapannya bahawa lemak itu yaitu lemak sapi (lembu) & domba, meskipun demikian lemak-lemak itu haram untuk Muslim kerana penyembelihan haiwan ternak itu tak ikuti syariat Islam. Oleh karenanya product dengan label baru itu dilarang masuk ke negara-negara Islam. Sebagai mengakibatkan, 

pengusaha product hadapi permasalahan kewangan yang begitu serius kerana 75% pendapatan mereka didapat dengan jual produknya ke negara Islam, dimana keuntungan penjualan ke negara Islam bisa meraih jutaan dolar. Akhirnya mereka mengambil keputusan untuk bikin kodifikasi bhs yang cuma di ketahui oleh Tubuh POM sesaat orang pemula tidak tahu. Kod itu diawalkan dengan kod E-CODES. 

E-INGREDIENTS ini ada pada banyak product perusahaan multinasional termasuk juga pasta gigi, semacam permen karet, coklat, gula-gula, biskut, makanan dalam tin, buah-buahan dalam tin dan beberapa multi vitamin serta ada banyak lagi jenis product makanan & ubat-ubatan yang lain. Sejak product - product itu diatas banyak dikonsumsi penggunaan beberapa barang (spt hasil pertanian, perusahaan, dan lain-lain) 

oleh negara-negara Muslim, kita sebagai orang-orang Muslim tidak kecuali tengah hadapi permasalahan penyakit orang-orang yaitu hilangnya rasa malu, kek3rasan dan s3ks bebas. Oleh itu, saya mohon pada semuanya umat Islam untuk mengecek terlebih dulu beberapa bahan product yang akan kita mengkonsumsi serta menyesuaikannya dengan daftar kod E-CODES di bawah ini. Bila diketemukan kod-kod di bawah ini dalam paket product yang akan kita beli, jadi sebaiknya bisa dijauhi karena product dengan kod-kod itu berikut ini mengandung lemak babi. 

E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252, E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E63 

Yaitu tanggung jawab kita semuanya sebagai umat Islam untuk ikuti syariat Islam dan juga memberitahu info ini pada saudara kita. 
Mudah-mudahan info ini bermanfaat.. Serta tolong di berbagi kan supaya orang-orang kita, terutama yang muslim, tidak akan jadikan jajanan ini sebagai salah satu jajanan layak mengkonsumsi, terlebih hingga jadi jajanan kesukaan keluarga, naudzubillah.... 

Semoga apa yang kita ketahui bisa memberi tauladan untuk keluarga kita sendiri dan cerminan untuk diri sendiri. 

Sumber : Account media sosial facebook milik Ridhwan Habibullah