Subhanallah, Allah Hu Akbar! Satu Gereja Masuk Islam Setelah Mendengar Penjelasan Ini...Mohon Di Share Agar Yang Lain Tahu!

Sahabat yang dimuliakan oleh Allah SWT serta senantiasa di beri lindunganNYA, ada satu cerita nyata seseorang pemuda muslim yang tinggal di Amerika. Mudah-mudahan Allah memberi kita kemampuan dakwah seperti pemuda ini. 

Ada seseorang pemuda Arab yang barusan merampungkan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seseorang manusia yang di beri nikmat oleh Allah berbentuk pengetahuan mengenai agama Islam, 

bahkan juga ia dapat memahaminya. Selain sebagai seseorang pelajar, ia juga seseorang juru dakwah Islam. Saat ada di Amerika, ia berteman dengan salah seseorang Nasrani. Jalinan mereka akrab. Keakraban pemuda Arab itu dengan seseorang Nasrani didasari harapan mudah-mudahan Allah memberikannya hidayah untuk masuk Islam. 

Disuatu hari mereka berdua jalan-jalan di satu perkampungan di Amerika, serta melintas di depan satu gereja yang ada di kampung itu. Si Nasrani akan masuk gereja itu, serta memohon supaya pemuda Arab itu ikut masuk kedalam gereja. 

Awal mulanya pemuda Arab itu keberatan dengan keinginan temannya itu, tetapi karena ia selalu didesak, pada akhirnya pemuda itu juga penuhi keinginan si Nasrani itu. Lalu masuklah ia kedalam gereja serta duduk di salah satu bangku dengan hening, seperti rutinitas mereka. 

Saat pendeta gereja itu masuk, beberapa hadirin serentak berdiri untuk memberi penghormatan. Di waktu itu si pendeta agak terbelalak saat melihat beberapa hadirin. 

Ia juga berkata : “Di tengah kita ada seseorang muslim. Saya mengharapkan ia keluar dari sini. ” 

Pemuda Arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta itu mengatakan pengucapan itu berulang-kali, tetapi ia tetaplah tidak bergeming dari tempatnya. 

Sampai pada akhirnya pendeta itu berkata : “Aku minta ia keluar dari sini serta saya akan menanggung keselamatannya. ” 

Barulah pemuda Arab itu beranjak keluar. Di ambang pintu, ia ajukan pertanyaan pada si Pendeta, “Bagaimana anda ketahui kalau saya seseorang muslim? ” 

Pendeta itu menjawab, “Dari sinyal yang ada di wajahmu. ” 

Lalu ia akan beranjak keluar. Tetapi si Pendeta menginginkan menggunakan kehadiran pemuda ini, yakni dengan ajukan beberapa pertanyaan. Maksudnya adalah untuk menyudutkan serta membuat malu pemuda itu, sekalian mengokohkan agama dan gerejanya. 

Si Pendeta berkata, “Aku akan membiarkan anda keluar dari tempat suci ini sesudah saya mengajukan pada anda 22 pertanyaan, serta anda mesti menjawabnya dengan tepat” 

Sang pemuda Arab itu tersenyum dan berkata, “Silahkan! ” 

Sang Pendeta juga mulai bertanya dengan pertanyaan yg tidak masuk akal :

Katakan satu yang tidak akan ada duanya? 
Dua yang tidak akan ada tiganya? 
Tiga yang tidak akan ada empatnya? 
Empat yang akan tidak ada yang limanya? 
Lima yang akan tidak ada enamnya? 
Enam yang akan tidak ada tujuhnya? 
Tujuh yang akan tidak ada delapannya? 
Delapan yang akan tidak ada sembilannya? 
Sembilan yang akan tidak ada sepuluhnya? 
Suatu hal yang bernilai sepuluh? 
  
Sebelas yang akan tidak ada dua belasnya? 
Dua belas yang akan tidak ada tiga belasnya? 
Tiga belas yang akan tidak ada empat belasnya? 
Katakan suatu hal yang bisa bernafas tetapi tak memiliki ruh? 
Apa yang disebut dengan kuburan jalan membawa berisi? 
Siapakah yang berdust4 tetapi masuk ke surga? 
Katakan suatu hal yang di ciptakan Allah tetapi Dia mencelanya? 
Katakan makhluk yang di ciptakan Allah dengan tanpa ada bapak serta ibu! 
Siapakah yang terwujud dari api, siapakah yang di’adzab dengan api serta siapakan yang terpelihara dari api? 
Siapakah yang terwujud dari batu, siapakah yang di’adzab dengan batu serta siapakah yang terpelihara dari batu? 
Katakan suatu hal yang di ciptakan Allah dan dikira besar! 
Pohon apakah yang memiliki 12 ranting, setiap ranting memiliki 30 daun, setiap daun memiliki 5 buah, 3 dibawah naungan serta 2 dibawah sinaran matahari? 

Mendengar pertanyaan yang aneh serta dibuat-buat itu pemuda itu juga tersenyum dengan senyuman memiliki kandungan kepercayaan pada Allah. Sesudah membaca bismillah ia berkata : 

Satu yang mustahil ada duanya adalah Allah 
Dua yang mustahil ada tiganya adalah malam serta siang. Allah berfirman : 
“Dan Kami menjadikan malam dan siang sebagai dua sinyal (kebesaran kami). ” (Surat Al Isra’, ayat 12) 

Tiga yang mustahil ada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa saat Khidir menenggelamkan perahu, mem.bun.uh seseorang anak kecil, serta saat menegakkan kembali dinding yang nyaris rubuh. (Surat Al Kahfi, ayat 71-82). 
Empat yang mustahil ada limanya adalah empat kitab samawi : Taurat, Injil, Zabur serta Al-Qur’an. 
Lima yang mustahil ada enamnya adalah shalat lima saat. 

Enam yang mustahil ada tujuhnya adalah jumlah hari saat Allah membuat makhluk. 
Tujuh yang mustahil ada delapannya adalah langit yang 
sejumlah tujuh susunan. Allah berfirman : 

“Yang sudah membuat tujuh langit berlapis-lapis…” (Surat Al Mulk, ayat 3). 
Delapan yang mustahil ada sembilannya adalah malaikat pemikul ‘Arsy Ar-Rahman. Allah berfirman : 
“Dan malaikat-malaikat ada di penjuru-penjuru langit. Serta pada hari itu delapan malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu diatas kepala mereka. ” (Surat Al Haaqah, ayat 17). 
Sembilan yang tak ada sepuluhnya adalah mukjizat yang didapatkan pada Nabi Musa AS : Tongkat, Tangan yang bersinar, Angin topan, Musim Paceklik, Katak, Darah, Kutu serta Belalang 
Suatu hal yg tidak lebih dari sepuluh adalah kebaikan, Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan, jadi untuk dia sepuluh kali lipat. ” (Al An’am : 160) 

Sebelas yang tidak ada dua belasnya adalah saudara-saudara Yusuf. 
Dua Belas yang tidak ada tiga belasnya adalah Mukjizat Nabi Musa yang ada dalam firman Allah : “Dan (ingatlah) saat Musa memohon air untuk kaumnya, lantas Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu. ” Lantas memancarlah daripadanya dua belas mata air. ” (al Baqoroh : 60) 
Tiga Belas yang tidak ada empat belasnya adalah jumlah Saudara Yusuf ditambah bapak serta ibunya. 

Mengenai yang bernafas tetapi tidak memiliki ruh adalah saat subuh. Allah SWT berfirman, “Dan saat subuh jika fajarnya mulai menyingsing. ” (At Takwir : 18) 
Kuburan yang membawa berisi adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS. 

Mereka yang berdusta tetapi masuk kedalam surga adalah saudara-saudara Yusuf, yaitu saat mereka berkata pada ayahnya, “Wahai bapak kami, sebenarnya kami pergi berlomba serta kami tinggalkan Yusuf di dekat beberapa barang kami, lalu dia dikonsumsi srigala. 

” Sesudah kedustaan tersingkap, Yusuf berkata pada mereka, “Tak ada cercaan pada kalian” Serta bapak mereka Ya’qub berkata, “aku bakal memohonkan ampun pada Rabbku. sebenarnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ” 

Suatu hal yang di ciptakan Allah tetapi tak Dia gemari adlaha nada keledai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jeleknya nada adalah nada keledai. ” (Luqman : 19) 
Makhluk yang di ciptakan Allah tanpa ada ibu serta ayah adalah Nabi adam, Malaikat, unta Nabi Shalih serta kambing Nabi Ibrahim. 

Makhluk yang di ciptakan dari api adalah iblis, yang diadzab dengan api adalah Abu Jahal serta yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah serta selamatkan Ibrahim. ” (al Anbiya) 

Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-Habul Kahfi (penghuni gua) 
Pemuda arab itu selalu meneruskan perkataannya. Ia menjawab pertanyaan yang dibuat-buat dengan jawaban yang sesuai sama firman Allah. Meskipun pertanyaan itu berniat di buat cuma untuk mempermalukannya, tetapi pemuda itu dapat menjawabnya dengan tenang. Sampai sampailah pada jawaban yang terakhir ; 

Mengenai pohon yang mempunyai 12 ranting, memiliki 30 daun, setiap daun memiliki 5 buah, 3 dibawah teduhan serta 2 dibawah sinaran matahari maknanya : pohon adalah th., ranting adalah bln., daun adalah hari serta buahnya adalah shalat lima saat, tiga ditangani pada malam hari dan dua di siang hari.

Pendeta serta beberapa hadirin juga terasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim itu. Lalu pemuda itu juga pamit saat semuanya tengah terbuai dalam kekaguman pada jawabannya. Tetapi sebelumnya pergi, pemuda itu memohon si Pendeta supaya menjawab satu pertanyaan saja. Keinginan ini di setujui oleh si Pendeta. 

Pemuda ini berkata : “Apakah kunci surga itu? ” Mendengar pertanyaan itu lidah si Pendeta jadi kelu, hatinya diselimuti keraguan serta rona berwajah juga beralih. Ia berupaya sembunyikan kekhawatirannya tetapi akhirnya nihil. Beberapa orang yang ada di gereja itu selalu mendesaknya supaya menjawab pertanyaan itu, tetapi ia berupaya menghindari. 

Mereka berkata, “Anda sudah melemparkan 22 pertanyaan ngawur padanya serta pemuda itu dapat menjawab semua. Sesaat ia cuma memberimu satu pertanyaan masuk akal, tetapi anda tidak dapat menjawabnya! ” 

Pendeta itu berkata : “Sungguh saya tahu jawaban dari pertanyaan itu, tetapi saya takut kalian marah. ” 
Mereka menjawab : “Kami akan menanggung keselamatan anda. Sang Pendeta juga berkata ; “Jawabannya adalah Asyhadu alla Ilaaha Illallaah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. ” 

Lalu si Pendeta serta beberapa orang yang ada di gereja itu juga memeluk agama Islam. Sungguh Allah sudah menganugerahkan kebaikan serta melindungi mereka dengan Islam melalui tangan seseorang pemuda muslim yang bertakwa. 

Cerita nyata ini di ambil dari mausu’ah Al-Qishash Al-Waqi’ah lewat internet, www. gesah. net. Orang yang berakal (termasuk juga beberapa pendeta), sesungguhnya sudah mengetahui kalau Islam adalah agama yang di turunkan pada Nabi Muhammad serta akan melindungi manusia dalam kesejahteraan baik didunia ataupun di akhirat. Tetapi apa yang mengakibatkan hati beberapa pendeta itu masihlah tertutup, bahkan juga condong mereka sendiri yang tutup rapat jiwanya. Mudah-mudahan Allah memberi hidayah pada mereka yang ingin memikirkan. 

Semoga dapat memberi ketaqwaan kita pada ALLAH SWT. Aamiin