Z!na adalah dosa besar yang begitu dibenci oleh Allah SWT. Ini telah terang tercantum dalam Al Quran yang suci. Walau ancamannya pastinya neraka, ada banyak orang yang lakukan perbuatan ter.ku.tuk ini.
Namun tahukah kalau ada satu perbuatan yang lebih keji serta hina dari pada lakukan z!na sejumlah 30 kali?. Yakni ghibah atau menggunjing. Perbuatan ini tanpa ada sadar kerapkali kita lakukan khusunya kaum hawa, walau seringkali golongan lelaki juga seringkali lakukan.
donjuan-hobi-gosip
Imam Al Ghazali menyatakan dalam kitab ‘Bidayah Al Hidayah’ serta menerangkan kalau : “Dosa menggunjing yaitu lebih kej4m dari pada dosa karena berbuat z!na yang dilakukan sejumlah 30 kali serta memperoleh jaminan neraka. Wal ‘Iyaadzu Billah”
Bicara mengenai keburukan orang lain memanglah sepintas tampak susah dilepaskan dari rutinitas. Seakan-akan ini adalah kajian yang menarik. Terlebih bila yang digunjingkan melalui mereka, jadi hati-hati beberapa penggunjing akan bertambah senang untuk merendahkan.
Imam Nawawi rahimahullah lalu memperjelas lagi pengertian Ghibah ini dalam komentarnya :
“Ghibah yaitu bercerita mengenai seorang dengan suatu hal yang dibencinya baik tubuhnya, agamanya, perkara dunianya, dianya, fisiknya, perilakunya, hartanya, orang tuanya, anaknya, istrinya, pembantunya, hamba sahayanya, serbannya (penutup kepalanya), bajunya, gerak langkahnya, gerak gerinya, raut mukanya yang berseri atau masam, atau hal-hal lain yang terkait dengan penyebutan
seorang baik dengan lafad (verbal), sinyal, maupun isyarat dengan menggunakan mata, tangan maupun kepala”. (Al-Adzkaar : 336).
Utama untuk di ketahui kalau menggunjing adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Lakukan ini sama juga dengan mengonsumsi daging saudaranya yang sudah m4ti.
Allah SWT berfirman, “Hai beberapa orang yang beriman. Jauhilah umumnya prasangka. Sebenarnya umumnya parasangka itu yaitu dusta serta janganlah anda mencari-cari kesalahan orang lain serta jangan sampai anda menggunjing beberapa yang lain. Apakah anda sukai bila salah seseorang diantara anda makan daging saudaranya yang telah m4ti? Jadi pasti anda terasa jijik padanya. Bertakwalah pada Allah. Sebenarnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang, ” (QS. Al-Hujurat : 12).
Anas radhiyallahu’anhu meriwayatkan kalau Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
“Tatkala saya diangkat kelangit, saya melalui himpunan orang yang mempunyai kuku terbuat dari tembaga, dengannya mereka menc4kar-cakar muka serta dada mereka sendiri, lalu sayapun ajukan pertanyaan pada Jibril ‘alaihissalam : Siapakah mereka itu wahai Jibril? Beliau menjawab : “Mereka itu yaitu beberapa orang yang sukai mengonsumsi daging manusia (menggunj!ng), serta sukai mengejek harga diri mereka”. (HR Ahmad 3/224, serta Abu Daud : 4878, shahih).
Orang yang menggunj!ng akan di tanya mengenai kebenaran gunj!ngan itu diakhirat nantinya. Seperti dalam diriwayatkan dalam hadis : “Barangsiapa yang menggunj!ng orang lain dengan suatu hal yang orang itu tak lakukan, dengan maksud untuk mengolok-oloknya, jadi Allah akan memenjarakannya dalam neraka jahannam hingga ia menghadirkan kebenaran/bukti perkataannya tersebut”. (HR Thabarani 3/420),
Meskipun hadis ini dinilai dhoif oleh Hafidz Al-Haitsami dan Syaikh Al-Albani dari sisi sanad, tetapi maknanya benar, serta ia pastinya akan diazab seperti dalam banyak hadis shohih yang lain.
Walau akhlak kita telah baik, alangkah semakin bagus bila kita menebalkan keimanan serta memberi amalan yang beberapa terang akan membawa kita menuju syurgaNya. Tanyakan pada sendiri, apakah kita ini telah lebih baik dari pada orang lain?