Sahabat media Tiap-tiap rumah tangga memanglah terkadang ada gunakan surutnya rejeki, terkadang rejeki datang dengan cara tidak diduga-sangka dari tempat mana, terkadang telah berupaya mengais rejeki tetapi susah memperolehnya, bahkan juga kadang-kadang telah memperoleh rejeki yang teratur setiap bln. dalam jumalh yang kian lebih cukup namun tetap masih kekurangan. Naudzubillah..
Seseorang suami mengadu rejekinya yang sempit. Semuanya serba kurang. Merasa dunia ini sempit. Telah usaha beberapa macam. Semuanya langkah telah dilakukan. Hati juga merasa resah serta rasa menginginkan geram.. mengapa yar ustadz? Abang ada ibu ayah lagi? Ibu bapak saya telah tidak ada. Abang ada isteri tidak? Ada ustadz. Saya miliki 3 orang anak.
Saya berikan 2 kunci rejeki serta ketenangan datang dalam kehidupan kita. Sayang serta jagalah isteri dengan baik. Serta jagalah solat. Sebelumnya mengawali kerja sholat 2 rakaat. Untuk apa pun. Minta pada Allah dahulu..
Dia diam termenung. Lalu dia bicara benarkah rejeki kita ada kaitan dengan isteri.
Jawab saya bagaimana keberkahan akan tiba dalam kehidupan kita apabila kita bikin sedih serta menyakiti orang yang setia serta berkorban meninggalkan keluarganya untuk berbarengan suami. sangkaan serta isi hati mereka doa yang ku.at untuk kita..
Silaturrahim sebab rejeki paling besar. Allah janji rejeki serta usia barokah dengan jagalah silaturrahim serta menyambungkannya.
Apabila kita menyakiti kucing atau membohongi kucing juga kita bakal terasa hidup ini tak tenang sebab kita tengah berbuat salah. Demikian halnya isteri kita. Apabila mereka bahagia berbarengan isteri mereka. Waktu kita menipu, menyakiti, menyusahkan pasangan, hidup jadi serba tidak terkena...
Oleh karena itu cobalah abang mulai dengan berbuat baik pada isteri. Menyukai serta menghargainya..
Sesudah pertemuan itu, Tidak lama dia berjumpa saya. Tuturnya ya Allah rejeki saya jadi tambah. Semua jadi mudah serta lega. Hati saya tenang. Saya jagalah hatinya serta hargainya. Saya bikin apa yang dia sukai..
Memanglah silaturrahim buka pintu rejeki... inikan berbarengan isteri saya yang tercinta.
Dahulu pernah ada seseorang pedagang dia rasa kedainya di buat orang. Terkena sihir. Telah berbuat beberapa macam. Namun tetaplah rugi. Dia berjumpa saya. Saya katakan kepadanya abang berbuat jelek pada isteri abang tak?
Jawabnya ya ustadz. Saya tipu isteri saya. InsyaAllah saya betulkan. Selepas itu rejekinya berlimpah. Sesungguhnya bersukur serta menghormati ibu ayah, isteri serta anak-anak tersebut rejeki terbesar.
Nah tersebut narasi singkat tentang kehidupan rumah tangga yang rejekinya seret, nyatanya penyebabnya terkait dengan tingkah laku suami ke istrinya. Mudah-mudahan karenanya ada artikel ini dapapt buka fikiran dan hati beberapa suami untuk memuliakan istrinya serta rejekinya dilimpahkan oleh Allah. Mudah-mudahan bermanfaat