Sungguh sangat mengerikan yang dihadapi oleh seseorang wanita berumur 32 th. ini. Dia nyaris saja alami kebutaan karena dianya buang ingus dengan meniup hidungnya sangat k.u.a.t.
Wanita yg tidak di ketahui namanya ini, mengaku sudah buang ingus sangat k.u.a.t yang menyebabkan matanya mengeluarkan air.
Namun yang terjadi sesudah 4 jam sebelumnya hingga dirumah sakit, matanya telah memb3ngk4k sebesar ukuran bola golf, serta matanya begitu susah buat dia buka.
Dokter yang menanganinya menyampaikan kalau luka yang terjadi pada matanya itu dapat mengakibatkan buta karena desakan b3ngk4k serta mengakibatkan kerusakan saraf optik.
Hasil tesnya menyebutkan kalau ia alami keadaan yang dimaksud " emfisema orbital ", pemb3ngk4kan yang dikarenakan oleh hawa yang menumpuk di jaringan lunak di sekitaran mata.
Hasil scan juga menunjukkan, wanita ini alami patah tulang di hidungnya. Tetapi, ia tidak mengingat dengan terang apa yang mengakibatkan hidungnya itu patah tulang.
Dengan keadaan ini, dokter terkejut, karena biasanya emfisema orbital umumnya terjadi pada pasien yang terkena pukulan pada berwajah, seperti ditulis irishmirror.
Hasil tesnya menyebutkan kalau ia alami keadaan yang dimaksud " emfisema orbital ", pemb3ngk4kan yang dikarenakan oleh hawa yang menumpuk di jaringan lunak di sekitaran mata.
Hasil scan juga menunjukkan, wanita ini alami patah tulang di hidungnya. Tetapi, ia tidak mengingat dengan terang apa yang mengakibatkan hidungnya itu patah tulang.
Dengan keadaan ini, dokter terperanjat, karena biasanya emfisema orbital umumnya terjadi pada pasien yang terkena pukulan pada berwajah, seperti ditulis irishmirror.
Ya, emfisema orbital senantiasa terkait dengan trauma. Jadi patah hidung spontan yang dihadapi wanita ini belum pernah ada terlebih dulu, " kata dokter yang didokumentasikan dalam British Medical Journal (BMJ).
Wanita itu diobati dengan antibiotik untuk meredakan pemb3ngk4kan yang dalam beberapa masalah bisa bertahan sampai dua minggu.
Jenis keadaan umumnya terlihat pada orang yang sudah menderita kepala atau muka cedera, walau dalam soal ini bukanlah seperti itu.
Hal ini bisa terjadi saat orang lakukan manuver Valsalva tutup mulut serta hidung mereka serta bernapas keluar untuk membersihkan jalan napas terhalang - walau hal ini jarang terjadi.